Entah siapa
yang berhak disalahkan ketika dua orang berada diantara hubungan yang tak ada
hubungannya. Berharap suatu saat kelak ada seseorang yang mengalah lalu pergi.
Atau seseorang luluh dan keduanya bahagia. Pilihan kedua hanya ada di
kemungkinan kecil untuk terjadi. Jadi, ketahuilah pilihan pertama sering
terjadi. Termasuk ketika seseorang berbohong kepadamu yang padahal kau tidak
sedikitpun tau tentang orang itu. Kau hanya berusaha demi berusaha tanpa kau
sebenarnya tau bagaimana diri seseorang itu adanya. Karena pelajaran paling
pahit di dunia ini adalah melupakan orang yang sebenarnya mengingat kita paling
banyak. Segala bentuk pemblokiran sudah dilakukan demi menjalin hal yang tidak
pernah dijalin. Satu sisi kecewa. Tapi di sisi lain ada yang lebih kecewa. Toh
kita bukanlah apa-apa. Biarlah waktu yang menjawab drama apa lagi ini.
Bandung, 23 April 2016.
Dengan rasa bersalah, saya memohon maaf tapi waktumu padat, tak sempat memaafkan.
Dengan rasa bersalah, saya memohon maaf tapi waktumu padat, tak sempat memaafkan.
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah meluangkan waktu kamu untuk membaca. Tolong jangan komentar dengan link aktif ya! :))