Terkait baju baru, banyak polemik di dalamnya terutama di masa wabah begini. Cuma, dari saya yang mencoba untuk menghemat pengeluaran dan emisi karbon dari baju baru, mungkin ini ada beberapa alasan yang bisa menguatkan kalian mengapa tidak perlu membeli baju baru. Jika dibandingkan dengan baju lama bagaimana dampaknya dan lain sebagainya.
Berikut pemahaman yang bisa saya berikan ke teman-teman sekalian:
Pertama, dalam menyambut hari raya lebaran, sebaiknya hati dan jiwa kita yang baru, siap menempuh bulan baru dan semakin semangat beribadah. Baju bukanlah hal wajib yang harus dilaksanakan. Tidak baju baru tidak akan mengurangi pahala dan kedudukan kita di mata Allah.
Kedua, gunakan pakaian lama yang bisa di mix and match dengan pakaian lainnya. Tentu ada, kan? Apalagi kalau kamu pecinta outer dan monochrome? Pasti sudah terbiasa bukan? Untuk outernya saja sebenarnya boleh sih kamu beli, untuk innernya pakai yang lama, tapi coba cek lagi, sebutuh itukah?
Ketiga, tidak semua ingat dan peduli dengan apa yang kamu pakai. Beberapa orang mungkin sering mengomentari saya dengan, pakailah baju itu yang bagus, pakailah baju itu yang berwarna, pakailah baju yang lain. Semacam... Saya tidak punya baju lain selain yang saya pakai, tapi saya cenderung membalas dengan senyum. Karena menurut saya, dengan berhemat baju, saya jadi hemat waktu, tidak perlu menghabiskan minimal 5 menit untuk berpikir pakaian mana yang hendak dipakai. Ya bayangkan saja 5 menit di kalikan dengan 30 hari, lalu dikali dengan 12 bulan, sudah tahu berapa waktu terbuang? Hehe
Keempat, diluar masa lebaranpun beberapa dari kita membeli pakaian baru, jadi apakah menjadi masalah yang besar jika tidak memiliki baju baru? Di masa peralihan dari kulot ke gamis membuat gamis saya banyak di akhir-akhir ini. Sehingga saya rasa, saya belum butuh lagi yang baru. Karena yang lainnya pun masih banyak yang belum sesering itu saya gunakan.
Terakhir, penghematan. Kita tidak pernah tahu sampai kapan pandemik ini akan benar-benar hilang dari permukaan bumi, sehingga perlu adanya penghematan di beberapa pos. Termasuk budget mudik, kan mudik dilarang, jadi gunakanlah budget mudik tadi untuk hal lain, misalnya mengirimkan hampers ke sanak saudara yang tidak bisa dikunjungi. Atau budget pakaian bisa diganti menjadi sedekah atau bahkan investasi.
Pakaian lama atau baru, selama yang lama masih bisa dipakai ada masalah? Nilainya sama-sama menutupi kita dari gangguan kan? Kalau dipakai video call juga kan cuma untuk seharian aja hehe. Bahkan kalau di keluarga saya, jam habis makan siang udah pada ganti baju semua, soalnya gerah hahaha.
So, what's your next plan?
Berikut pemahaman yang bisa saya berikan ke teman-teman sekalian:
Pertama, dalam menyambut hari raya lebaran, sebaiknya hati dan jiwa kita yang baru, siap menempuh bulan baru dan semakin semangat beribadah. Baju bukanlah hal wajib yang harus dilaksanakan. Tidak baju baru tidak akan mengurangi pahala dan kedudukan kita di mata Allah.
Kedua, gunakan pakaian lama yang bisa di mix and match dengan pakaian lainnya. Tentu ada, kan? Apalagi kalau kamu pecinta outer dan monochrome? Pasti sudah terbiasa bukan? Untuk outernya saja sebenarnya boleh sih kamu beli, untuk innernya pakai yang lama, tapi coba cek lagi, sebutuh itukah?
Ketiga, tidak semua ingat dan peduli dengan apa yang kamu pakai. Beberapa orang mungkin sering mengomentari saya dengan, pakailah baju itu yang bagus, pakailah baju itu yang berwarna, pakailah baju yang lain. Semacam... Saya tidak punya baju lain selain yang saya pakai, tapi saya cenderung membalas dengan senyum. Karena menurut saya, dengan berhemat baju, saya jadi hemat waktu, tidak perlu menghabiskan minimal 5 menit untuk berpikir pakaian mana yang hendak dipakai. Ya bayangkan saja 5 menit di kalikan dengan 30 hari, lalu dikali dengan 12 bulan, sudah tahu berapa waktu terbuang? Hehe
Keempat, diluar masa lebaranpun beberapa dari kita membeli pakaian baru, jadi apakah menjadi masalah yang besar jika tidak memiliki baju baru? Di masa peralihan dari kulot ke gamis membuat gamis saya banyak di akhir-akhir ini. Sehingga saya rasa, saya belum butuh lagi yang baru. Karena yang lainnya pun masih banyak yang belum sesering itu saya gunakan.
Terakhir, penghematan. Kita tidak pernah tahu sampai kapan pandemik ini akan benar-benar hilang dari permukaan bumi, sehingga perlu adanya penghematan di beberapa pos. Termasuk budget mudik, kan mudik dilarang, jadi gunakanlah budget mudik tadi untuk hal lain, misalnya mengirimkan hampers ke sanak saudara yang tidak bisa dikunjungi. Atau budget pakaian bisa diganti menjadi sedekah atau bahkan investasi.
Pakaian lama atau baru, selama yang lama masih bisa dipakai ada masalah? Nilainya sama-sama menutupi kita dari gangguan kan? Kalau dipakai video call juga kan cuma untuk seharian aja hehe. Bahkan kalau di keluarga saya, jam habis makan siang udah pada ganti baju semua, soalnya gerah hahaha.
So, what's your next plan?
Kebiasaan dirumah kami beli baju kalo memang sudah butuh. Tidak ada momen lebaran untuk belanja baju. Semua disesuaikan saja dengan kebutuhan yang paling prioritas. Jadi anak anak pun tak ada yang protes mengenai baju baru
ReplyDeleteSetuju banget ama pemahaman yg no 3, gak semua orang ingat kok baju apa aja yg kita pake. Kecuali dosen hihi... soalnya (dulu sebelum pandemi) tiap minggu masuk di kelas yg sama relatif ketemu sm org2 yg sama, tengsin jg siyy kl pake baju yg tuitu ajahh haha
ReplyDeleteTaun ini awak gak beli baju. Baju heraya taun taun lalu masih bisa dipake. Dan setelah kami pindah, ini make baju cuma 7 biji aja. Yang tiap hari tukar-tukar
ReplyDeleteWalah gamisnya banyak, brarti lebaran ga beli baju baru karena udah nyetok sblm2nya ya hihi
ReplyDeleteKami pun baju setokan, meski ga kemana mana, lebaran kami pake baju yg terbaik hehe
Next plan, mensortir baju baju yang udah gak muat lagi tp masih bagus.
ReplyDeleteAgak susah kalo mau dihibahkan, karena ukurannya yang jumbo.
Haizzz
Ngomong-ngomong soal baju aku juga punya sedikit kak, tapi setelah beberapa kali dapat job yg mengharuskan pakai dress code, disitu aku mulai bimbang
ReplyDeleteAku udah lama gak beli baju baru, karena merasa gak perlu. Apalagi lebaran tahun ini kondisi lagi susah begini, jadi memang gak ada yang namanya beli-beli baju. Lebih baik uangnya buat yang lain.
ReplyDeletebener harus penghematan lah sa. apalagi masa2 saat ini, kerjaan susah yakan. harus diperkirakan tiap bulan brp pengeluaran dan memangkas yg gk perlu.
ReplyDelete